Bergabunglah bersamaku
Profil Seminari Ivan Zyatik
Seminari Beato Ivan Zyatik merupakan seminari Kelas Persiapan Atas (KPA) yang didirikan dan dikelolah oleh Propinsi Redemptoris Indonesia. Sebelumnya, para calon Redemptoris (mereka yang telah tamat SMA/sederajat), menjalani proses Pendidikan dan pembinaan di Seminari KPA Mertoyudan-Magelang Jawa Tengah. Pada tahun 2014, para calon Redemptoris dititipkan di Seminari KPA St. Paulus Mataloko-Bajawa. Proses ini berlangsung selama 5 tahun.
Seiring pertambahan jumlah calon dalam beberapa tahun terakhir dan keadaan finansial yang tidak mendukung, maka Propinsi Redemptoris Indonesia mengambil suatu kebijakan untuk mendirikan KPA di Sumba. Kebijakan tersebut terealisir dengan dibukanya Seminari KPA Beato Ivan Zyatik secara resmi oleh Pater Propinsial Propinsi Redemptoris Indonesia (P. Sebastianus Ani dato CSsR), pada tanggal 15 Juli 2010 di Kepala Rumah Retret St. Alfonsus Weetebula.
Beberapa dasar pemikiran dan pertimbangan didirikannya Seminari KPA Beato Ivan Zyatik, antara lain;
Jumlah panggilan Redemptoris dari non-seminari (SMA umum/sederajat) semakin banyak dan tidak dititipkan lagi di KPA Mataloko yang memberikan quota tertentu per-tahun ajaran kepada Kongregasi Redemptoris karena banyaknya siswa KPA dari tempat lain.
Keuskupan Weetabula belum mempunyai Seminari KPA. Kehadiran Seminari KPA ini diharapkan dapat membantu perkembangan panggilan hidup bakti, baik di Keuskupan Weetabula maupun di keuskupan-keuskupan lain, dalam kongregasi Redemptoris dan juga kongregasi/tarekat lainnya.
Seminari KPA Beato Ivan Zyatik ini menjadi tanda terima kasih kepada pulau Sumba karena telah memberikan sejumah imam dan biarawan-biarawati bagi gereja, sekaligus juga menjadi sumbangan Kongregasi Redemptoris Indonesia bagi perkembangan gereja universal.
Seminari KPA Beato Ivan Zyatik membantu mereka yang kurang mampu secara finansial.
Letak Geografis
Seminari KPA Beato Ivan Zyatik berada di wilayah Desa Weelonda, Kecamatan Laura, Kabupaten Sumba Barat Daya-NTT. Bagian Utara berbatasan dengan kampung Langgalero, bagian Selatan berbatasan dengan kampung Gollu Kawat, bagian Timur berbatasan dengan Seminari Menengah Sinar Buana dan bagian Barat berbatasan dengan Jalan Raya jurusan Weetebula-Kodi dan berada dalam lokasi seluas ±40 ha.
Personalia Seminari KPA
Seminari KPA Beato Ivan Zyatik (angakat 11 tahun 2020) terdiri dari 3 formator dan 10 siswa KPA. Adapun struktur kepemimpinan seperti berikut ini:
Rektor : P. David Bayo, CSsR
Staff Seminari : Diakon Oktavianus Nanga, CSsR
Bruder Hendrikus Leko Waso, CSsR
Tenaga Pengajar : P. Laurensius Lengari, CSsR
Bapak Oktavianus
Siswa KPA :
Felix Mauritio Degang Blolong (Lewotobi-Flores Tmur)
Martinus sairo Beli (Elopada SBD)
Wilbrodus Ngeo (Aimere-Ngada)
Richard Erikson Tukan (Lewotala- Flores Tmur)
Yakobus Hali Lein (Heras- Flores Tmur)
Yohanes Dairo (Waikombaka-SBD)
Dominikus Lolo Rinto Meo (Waikabubak-Sumba Barat)
Noviandro Baromeus Polo (Lodoblolong-Lembata)
Florentinus Bora (Kalembuweri-SBD)
Gerardus Meyela Neonbanu (Kupang)
Visi-Misi Seminari KPA Beato Ivan Ziatyk
Sebagai sebuah lembaga Pendidikan calon imam, KPA Beato Ivan Ziatyk mempunyai VISI-MISI sebagai berikit:
VISI
Terwujudnya komunitas KPA yang integral dalam dimensi akademik, kemanusiaan, dan kerohanian yang berpusat pada Kristus Sang Penebus
MISI
Menyelgnggarakn pendidikan yang berpusat pada prinsp-prinsip dan nilai-nilai dasar kehidupan kristiani.
Mendampingi dan mendidik siswa KPA untuk bertumbuh dan berkembang mejadi lebih humanis , intelek, mandiri dan kudus.
Peliput: Diakon Oktavianus Nanga, CSsR.